Dinas PPAPP Operasikan Pos SAPA di 10 Perguruan Tinggi
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta mengoperasikan Pos Sahabat Perempuan dan Anak (Pos SAPA) di 10 perguruan tinggi swasta di Jakarta. Pos ini akan menjadi rujukan awal yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa atau keluarga di sekitar kampus untuk mendapatkan pelayanan komunikasi, informasi, dan edukasi kekerasan.
Per 10 Desember 2020, Pos SAPA DKI Jakarta resmi beroperasi di 10 perguruan tinggi yang berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas PPAPP,
Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, ke-10 perguruan tinggi swasta yang berkolaborasi tersebut adalah mereka sudah melakukan perjanjian kerja sama.
"Per 10 Desember 2020, Pos SAPA DKI Jakarta resmi beroperasi di 10 perguruan tinggi yang berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas PPAPP," ujar Tuty, Senin (14/12).
Kampanye Antikekerasan Perempuan dan Anak di Jakarta Raih Rekor MURITuty menjelaskan, Dinas PPAPP DKI Jakarta menunjuk sejumlah dosen 10 perguruan tinggi tersebut sebagai penanggung jawab operasional Pos SAPA masing-masing.
Dikatakan Tuty, pihaknya juga telah memberikan pelatihan kepada dosen-dosen yang bersangkutan terkait penanganan kasus, assessment terhadap korban, dan rujukan apabila ada kasus-kasus yang tidak bisa ditangani di Pos SAPA.
Dia menambahkan, Pos SAPA di 10 perguruan tinggi itu dilengkapi nomor kontak dosen penanggung jawab.
"Kita menunjuk sejumlah dosen sebagai person in charge (PIC). Dosen-dosen psikologi, kespro, atau kesmas. Kita pilih PIC-nya dosen supaya ada pendekatan akademis dan mereka bisa stay di sana selama mereka belum pensiun. Ada nomor kontak yang diberikan, jadi kalau ada kasus mereka bisa hubungi dosen-dosen itu," kata Tuty.
Tuty menjelaskan, Pos SAPA di perguruan tinggi tersebut merupakan kelanjutan dan pengembangan dari Pos SAPA yang sudah beroperasi di seluruh stasiun LRT, MRT, dan beberapa halte Transjakarta sejak tahun 2019.
"Kita berharap masyarakat sekitar bisa memanfaatkan Pos SAPA ini. Kalau ada kasus bisa diselesaikan di Pos SAPA, kalau tidak bisa dibawa ke UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Kita harap semakin banyak Pos SAPA semakin banyak kasus yang ditangani," tandas Tuty.
Berikut 10 Perguruan Tinggi di Jakarta yang sudah dilengkapi Pos SAPA:
1. Universitas Kristen Indonesia
2. Universitas Budi Luhur
3. Universitas Katolik Indonesia Atmajaya
4. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka
5. Universitas Yarsi
6. Universitas MH. Thamrin
7. Universitas Indraprasta PGRI
8. STIKES Sint Carolus
9. Politeknik Karya Husada
10. STIE IPWI Jakarta